Deskripsi dan tanggung jawab pekerjaan:
- Bertanggung jawab kepada Estate Manager sebagai atasan langsung
- Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi sistem kerja akunting untuk pengelolaan data keuangan dan neraca untuk areal perkebunan seluas 2.000 – 5.000 hektar
- Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat
- Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis di dalam satu unit areal kebun
- Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting
- Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan
- Menyusun rencana kerja dan budget dari target Jangka Pendek yang ditetapkan oleh Estate Manager yang mencakup juga rencana kebutuhan tenaga, bahan pendukung, alat bantu serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan
- Membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan mengenai perkembangan (progress) pekerjaan, ataupun permasalahan di lapangan kepada Estate Manager
Kualifikasi:
- Minimal pendidikan S1 Akuntansi
- Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai Kabag Akunting, diutamakan pernah bekerja di perkebunan
- Mempunyai leadership / jiwa kepemimpinan yang kuat
- Mampu memimpin bawahan
- Mentaati peraturan perusahaan
- Bersedia ditempatkan di lokasi perkebunan di Propinsi Bengkulu
Catatan:
Lowongan ditutup tanggal 17 Oktober 2015
Sumber lowongan : http://goo.gl/lDNtsd
Lowongan ditutup tanggal 17 Oktober 2015
Sumber lowongan : http://goo.gl/lDNtsd
Sekilas Tentang PT Sandabi - PT Sandabi Indah Lestari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit yang berlokasi di wilayah kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu.
Kapasitas pabrik pada saat ini 45 ton Tandan Buah Segar (FFB) per jam, sedangkan perbulan dapat menghasilkan 4.500 ton CPO sesuai standar.
Pabrik yang di operasikan memakai konsep Zero Waste sesuai dengan Kyo-to protocol, Yaitu Clean Development Mechanism (CDM) Carbon Project. CDM carbon project ini bertujuan untuk mereduksi gas rumah kaca (greenhouse gas).